Komikus Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Meminta Maaf Tidak Jadi Buat Epilog

 

Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba capai edisi final. Sesudah penerbit umumkan akan masukkan epilog dibagian akhir manga, tetapi sekarang komikus Koyoharu Gotouge mengonfirmasi kembali lagi hal itu.

Account Twitter sah dari manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba posting tanggapan si komikus untuk volume manga ke-23 sekalian paling akhir yang keluarkan 4 Desember 2020.

Dia mohon maaf atas kekeliruan dalam sampul dan pratinjau penerbit dari volume paling akhir. Dalam pernyataan awalnya, penerbit umumkan akan menambah 14 halaman terbatas untuk epilog narasi.

Tetapi sesungguhnya, lanjut Koyoharu Gotouge, tidak ada 14 halaman epilog terbatas. Kebalikannya edisi paling akhir manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mengikutkan content yang dipotong sepanjang serilisasi, dan halaman tersisa narasi.

"Sisi depan halaman dan 6 halaman yang dipotong dari serialisasi manga semasing ditempatkan kembali pada dalam narasi khusus, selaku sisi baru dari narasi khusus," catat info manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.

Empat halaman terbagi dalam contoh terbatas, delapan halaman content manga yang lain, dua halaman selaku kata penutup, dan 11 halaman seni sketsa.

Penerbit Shueisha umumkan manga paling akhir Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba diprediksikan akan terjual sekitar 120 juta eksemplar. Untuk volume ke-23 saja akan diciptakan sekitar 3,95 juta kopi.

Seri manga Jepang yang dicatat dan digambarkan oleh Koyoharu Gotoge bercerita mengenai Tanjiro Kamado. Dia ialah seorang anak lelaki sebagai penghilang iblis sesudah keluarganya dihajar dan adik wanitanya yang namanya Nezuko dirubah jadi iblis.

Data Oricon yang disurvey 18 November 2019-17 Mei 2020 tempatkan manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba nomor satu terjual di Jepang. Angkanya terjual 45,2 juta di Jepang dan lebih dari 80 juta di dunia.